Loyal jadi penantang sejumlah tahun terakhir, juga apalagi pernah menjadi juara, Borussia Dortmund masa ini sekiranya tersangkut di dasar klasemen Bundesliga. Dibilang selagi tampil amat buruk pun sebagaimana kurang pas karena di Liga Champions Dortmund sekiranya sudah memastikan lolos ke fase selanjutnya. Lantas ada apa?test1
Dalam forum Eropa musim tersebut Dortmund telah menggapai tiket babak 16 besar selesai matchday 4, berkat keuntungan di 4 pertandingannya. Kekalahan buat Arsenal pada matchday 5 yg lalu terutama tak merungsingkan posisi Die Borussen yang masih bertengger pada puncak klasemen Grup D Liga Champions.
Dipastikan mengamati papan klasemen Bundesliga bak menjadi suatu anomali karena di sana kesebelasan besutan Juergen Klopp itu malah terperosok di pangkal klasemen, kondisi 18. Sampai dgn minggu ke-13 Dortmund baru bisa mengoleksi 11 angka kinerja dr tiga keunggulan, 2 kali draw, juga delapan kegagalan.
Fakta bahwa selama 4 musim terakhir Dortmund sinambung berburu gelar Bundesliga–termasuk jadi juara 2010/2011 juga 2011/2012–seperti sirna entah ke mana. Pada empat tahun terakhir itu juga Dortmund tak pernah sampai kalah delapan kali sejauh musim diantaranya saat ini. Dengan kumpulan poinnya masa ini, runner-up 2 musim terakhir ini pun sudah terhenti 22 angka atas Bayern Munich, pemuncak klasemen sementara yg pada musim-musim lalu juga judi poker sebagai saingan beratnya.
Menilik statistik, ibarat dikemukakan laman web situs resmi Dortmund, Mats Hummels cs sebenarnya pula bukannya tidak bertenaga di Bundesliga. Toh, mereka berjaya menciptakan 85 kesempatan bikin gol musim tersebut, maupun rata-rata 6, 5 peluang dari pertarungan. Terutama, cuma dalam tiga laga saja Dortmund menciptakan peluang yg lebih sedikit dari kru lawan; ketika kalah 1-2 dari Schalke (4 berbanding 5), ketika kalah 0-1 atas HSV (4 berbanding 6), juga kala kalah 1-2 daripada Bayern (4 berbanding 10). Yg menjadi perkara, tingkatan Dortmund mengonversi peluang-peluang yg mereka memiliki itu guna sebagai gol sangatlah buruk; 16, 5% saja.
Selain buruknya penyelesaian puncak, perkara keberhasilan tampaknya pula siap dijadikan Dortmund serupa salah satu dalih minor. Setidaknya demikian pikir landasan statistik kalau musim ini sudah delapan kali tembakan para tokoh Dortmund cuma mengenai tiang & mistar alih-alih merasuk pada gawang. Nominal itu dikenal sebagai semata-mata kalah besar atas Bayer Leverkusen.
“Kami selamanya memulai kompetisi dengan begitu baik, tapi kemudian tidak berhasil menggalakkan peluang-peluang emas, tetapi skuad lawan senantiasa dapat bikin gol atas kesempatan pertama mereka. Itu susah dijelaskan. Posisi dan kemudian memburuk dan tentangan kami sekarang merupakan menahan hal tersebut guna terulang, ” seru Klopp pada laman web situs sah kesebelasan.
perolehan buruk Dortmund di Bundesliga ini sendiri juga telah menghasilkan Klopp ada dalam sorotan tajam. Utamanya merupakan karena pendidik 47 tahun itu kali ini dinilai kurang fleksibel untuk menerapkan usaha yg sesungguhnya udah biasa ia pergunakan pada Dortmund; Gegenpressing (counter pressing).
Di dalam trik ini, setiap tokoh Dortmund memperlihatkan pertunjukkan pressing penuh sederajat satu-kesatuan buru-buru ketika kehilangan bola. Di sini semua tokoh bakal sinambung memburu bola & secara ideal bisa memikat kembali si kulit bundar daripada lawan. Tujuannya yakni demi menahan kemampuan terjangan balik lawan juga supaya dapat langsung menguasai bola lagi.